Koleksi Orang Pinggiran : KAMERA

Saya menekuni ilmu komunikasi yang tergolong studies, bukan science. Kenyataan ini menjadikan saya harus: (i) meminjam teori dan metode penelitian ilmu lain untuk membuktikan kebenaran ilmu komunikasi, dan (ii) membangun minimal satu kemampuan profesional dalam bidang komunikasi. Hanya dengan cara itu saya baru berhak menjadi sarjana ilmu komunikasi.

Khusus untuk kemampuan profesional di bidang komunikasi, saya memilih jurnalisme. Lalu saya menghapal berbagai teknik yang biasa dipakai untuk menulis berita. Kemudian saya mempraktikkan teknik-teknik itu dalam pers mahasiswa, media internal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) hingga pers umum. Setelah itu, didorong oleh keinginan saya yang sangat besar untuk memiliki keterampilan jurnalisme, saya melanjutkan pendidikan saya ke Program S-2 Jurnalisme Lingkungan dan Program S-3 Jurnalisme. Kini, untuk mempraktikkan pengetahuan yang saya peroleh selama menekuni jurnalisme, saya menjadi seorang biograf.

Untuk melengkapi keterampilan jurnalisme, saya juga berlatih memotret sejak menjadi mahasiswa Program S-1. Sayang, waktu itu saya hanya bisa meminjam kamera kawan. Baru setelah menjalani Program S-2 di Kanada saya bisa membeli kamera. Kamera itu terdiri atas: (1) Kamera Nikon FM 3290088 dengan 1 lensa lebar 1:28, 1 lensa standar 1:50, 1 lensa sedang 135 mm-1:28 dan 1 lensa panjang 200 mm 1:45, serta (2) Kamera Canon AE dengan 1 lensa standar 50 mm, 1 lensa panjang, dan 1 blitz.


Semua kamera dan lensa itu saya beli dengan beasiswa dari Environmental Management Development in Indonesia (EMDI) yang menyekolahkan saya ke Kanada. Sayang, kini saya jarang sekali menggunakan kedua kamera tersebut. Saya lebih suka menggunakan kamera digital. Akibatnya, kamera-kamera dan lensa-lensa tersebut menjadi penghuni Museum Orang Pinggiran.

Kendati begitu, kamera dan lensa itu turut berjasa mengantarkan saya membangun  keterampilan jurnalisme. Kalau saja mereka bisa bicara, tentu mereka bisa bercerita betapa kerasnya usaha yang saya lakukan untuk menguasai keterampilan jurnalisme. Mereka hanya bisa menjadi saksi bisu saja. (Abrar)


1 komentar:

  1. Lensa Nikon AF-D kan masih bisa dipakai di DSLR Nikon terbaru meskipun autofokusnya tidak jalan di DSLR entry level.

    BalasHapus

Copyright © 2013 Museum Orang Pinggiran and Blogger Templates.