Jam Tangan Orang Pinggiran
Ada
sebuah keluarga yang pernah tinggal di Jalan Birugo Puhun No. 75, Bukittinggi,
Sumatra Barat. Keluarga yang terdiri atas ibu, bapak dan empat orang anak
tersebut dipimpin oleh Hasan Basri Sulthany (Hassny). Sekalipun Hassny
dimakamkan di Birugo Puhun, dia bukan orang Birugo Puhun. Kampungnya di Pandam
Gadang, Kecamatan Suliki, Kabupaten 50 Kota, Sumatra Barat. Di sekampung dengan
Tan Malaka.
Hassny
merupakan orang pinggiran. Ayah dan ibunya petani. Dia dibesarkan dalam kondisi
yang miskin. Dia menghabiskan masa kecilnya dengan menggembalakan kerbau.
Berbeda dengan anak-anak sekarang, dia tidak pernah disekolahkan orang tuanya.
Soalnya kedua orang tuanya sangat miskin. Begitu miskinnya, sehingga mereka
tidak punya uang yang memadai untuk hidup secara layak.
Namun,
didorong oleh keinginannya yang kuat untuk bersekolah, Hassny akhirnya
bersekolah di sekolah agama. Untuk itu, dia memang bekerja keras. Lihatlah,
pernah dia berjalan kaki sepanjang hampir 70 km agar bisa bersekolah di Padang
Panjang. Dia pernah pula belajar agama hingga ke Kuala Simpang di Aceh.
Setelah
belajar agama, timbul keinginan Hassny untuk belajar ilmu umum. Dia lantas ikut
ujian persamaan SMP dan SMA. Setelah itu dia berkuliah di Fakultas Hukum
Universitas Adalas Padang dan IKIP Padang. Berbekal pendidikan umum itulah
Hassny bekerja menjadi pegawai negeri. Dia berhasil menyelesaikan kehidupan
pegawai negerinya sampai pensiun sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Selain
semangatnya yang besar untuk maju, Hassny kerap disorot orang lain karena
kepeduliannya pada waktu. Dia tidak membiarkan waktu terbuang begitu saja tanpa
mendatangkan manfaat buat dirinya. Dia tidak mau digilas oleh waktu. Dia tidak
sudi dikalahkan waktu.
Untuk
menunjukkan kepeduliannya pada waktu, dia mengoleksi jam tangan yang bagus. Dia
pernah punya jam tangan Rolex (Sayang, jam
itu dirusak oleh anak sulungnya dan hilang entah kemana). Dia pernah punya jam Mido Commander buatan Swiss. Dia juga pernah punya jam tangan Seiko Spirit Titanium hadiah anak sulungnya dari
Jepang. Setelah itu, dia pernah membelikan jam Guess,
BUM dan Seiko
untuk anak-anaknya.
0 komentar: