Pak Slamet: Setia Berjualan Ronde
Semua
manusia ternyata bersikap sama
Ingin
lari dari rutinitas yang membosankan
Melakukan
yang menyenangkan, sembari berbaur dengan sesama
Agar
hidup tetap mengasyikkan.
Begitu
juga Pak Slamet, penduduk asal Pulutan, Wonosari
Kalau
sudah selesai mengerjakan sawah di kampungnya, dia berjualan ronde di Yogya
Dalam
sebulan, sedikitnya dia berjualan 20 hari
Menjajakan
ronde dengan gerobaknya yang sederhana
Berkeliling
sudut kota Yogya mencari pembeli
Sembari
berdoa memperoleh bahagia.
Memang
mulanya sebagai pengisi waktu luang semata
Tapi
sekarang Pak Slamet sudah menjadi terbiasa
Dia
sudah berjualan selama 3 dasa warsa
Dengan
rute keliling yang sama, dalam waktu yang sama pula
Kini
usia Pak Slamet sudah 65 tahun
Tiada
kedengaran dia mengeluh
Tiada
ingin dia pensiun
Dia
tetap saja berjualan ronde dengan sungguh-sungguh.
Pak
Slamet ingin kembali kepada Allah
Tiada
pernah alpa salat
Selalu
berupaya memperoleh ridha Allah
Tiada
percaya pada benda keramat
Biar
kata sudah menjadi penjaja ronde kawakan di malam hari
Pak
Slamet tidak pernah melihat makhluk halus
Tidak
mungkin kita melihat makhluk halus kalau iman kita kuat, dia berbagi
Sebagai
orang tua dia akhirnya berpesan, agar kita berjalan lurus.
Code, 6 Juli 2015
0 komentar: