Harman: Penambang Pasir di Danau Kerinci Yang Punya Kedaulatan Diri
Sejak
dia berumur 28 tahun
Sudah
lama pula Harman memperoleh penghasilan 70 ribu per hari
Sejak
dia mengikat perjanjian dengan pemilik peralatan menambang pasir
Sudah
lama juga Harman merasa hidupnya serba kurang
Sejak
istrinya jatuh tergeletak sakit tak bisa berbuat apa-apa
Namun,
dia tidak pernah mau berhutang
Setiap
ingat akan masa depan anaknya yang empat orang
Harman
selalu tercenung
Harapannya
agar anak-anaknya bisa bersekolah tinggi
Seolah-olah
tidak akan pernah menjadi kenyataan
Lihatlah,
kerja kerasnya setiap hari
Tetap
saja tak mampu mengantarkan si sulung jadi mahasiswa
Si
Sulung yang lulusan SMA hanya bekerja serabutan setiap hari
Harman
tidak pernah mengeluh
Yang
penting baginya semua anak-anaknya bisa cepat mandiri
Harman
tidak suka berkeluh-kesah
Yang
penting baginya nasib anak-anaknya bisa lebih baik daripada nasib dirinya
Harman
tidak keberatan hidup prihatin
Yang
penting baginya bisa menabung agar kelak punya peralatan menambang pasir
sendiri
Untuk
menegakkan kedaulatan dirinya
Mempertahankan
kedaulatan diri itulah
Yang
membuat Harman tidak pernah mau berhutang
Yang
menjadikan Harman tidak mau dijajah oleh pemilik peralatan menambang pasir
Yang
menjadi pembeda Harman dengan penambang pasir lainnya
Yang
membuat Harman tetap menyayangi dan merawat istrinya dengan penuh kasih sayang
Yang
menjadikan Harman tetap berkuasa atas dirinya
Suatu
teladan yang segar di saat orang mulai tidak malu menggadaikan kedaulatannya
0 komentar: